BERAU POST – Desa Tanjung Batu kembali menorehkan prestasi di sektor pariwisata. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lahatku Janti berhasil meraih peringkat ketiga dalam ajang Desa Wisata Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2025.
Penghargaan diberikan Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, saat membuka Malam Anugerah Jambore Desa/Kampung Wisata Kaltim 2025, Kamis (11/9) lalu.
Capaian tersebut mendapat apresiasi tinggi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Wisata Disbudpar Berau, Samsiah Nawir, menyampaikan, prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan sinergi lintas sektor.
“Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pokdarwis Lahatku Janti Tanjung Batu yang digawangi oleh Pak Narton dan tim atas pencapaian luar biasa ini. Ini bukan hanya prestasi Tanjung Batu, tetapi juga kebanggaan bagi Kabupaten Berau secara keseluruhan,” ujarnya, Minggu (14/9).
Menurutnya, keberhasilan Tanjung Batu menembus tiga besar tidak lepas dari kolaborasi kuat antara masyarakat, pemerintah kampung, kecamatan, hingga pemerintah daerah.
Disebutnya, kerja kolektif tersebut memperlihatkan bahwa desa wisata bisa tumbuh secara berkelanjutan bila didukung dengan komitmen bersama.
“Faktor kunci keberhasilannya adalah sinergi. Komitmen dari Pokdarwis, dukungan dari pemerintah kampung dan partisipasi aktif masyarakat sangat menentukan. Pemerintah daerah juga hadir memberikan pendampingan, pelatihan, dan dukungan pengembangan infrastruktur,” terangnya.
Disbudpar Berau sendiri turut melakukan pendampingan intensif selama persiapan lomba. Mulai dari asistensi penyusunan profil desa wisata, penguatan kelembagaan, hingga pelatihan peningkatan kapasitas SDM.
“Kami juga bantu persiapan materi presentasi dan koordinasi jelang visitasi juri. Jadi mereka lebih siap dan percaya diri,” imbuhnya.
Tak hanya dari sisi administratif, penguatan SDM juga dilakukan melalui berbagai pelatihan.
Disbudpar bersama pemerintah provinsi dan pusat memberikan pelatihan di bidang hospitality, digital marketing, manajemen homestay, serta pemanduan wisata berbasis budaya dan lingkungan.
“Pelatihan ini penting agar pengelolaan desa wisata tidak hanya bagus saat lomba, tapi juga bisa berkelanjutan secara profesional,” tegasnya.
Sumber: https://beraupost.jawapos.com/utama/2446574294/prestasi-desa-wisata-tanjung-batu-berau-siap-melaju-ke-tingkat-nasional